Wahdah Inspirasi Zakat Hadirkan Program Pencetak Penghafal Al-Qur'an di Jalur Gaza Palestina

GAZA - Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) mengadakan Program Tahfidz Al Qur'an di Palestina, sebagai bentuk dukungan dalam melahirkan generasi yang siap memperjuangkan kebebasan Palestina, Senin (8/8/2022).

Direktur Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) Syahruddin, menegaskan pihaknya bersama masyarakat Indonesia melalui Gerakan Peduli Kemanusiaan untuk Palestina mendukung perjuangan rakyat Palestina. Menurutnya, dukungan Indonesia bagi Palestina merupakan amanat konstitusi.

Baca juga: Kapolres:Jaga Citra Kepolisian dan Profesional Laksanakan Tugas

"Dukungan Palestina memang lebih kepada menjalankan amanat konstitusi dan mendukung pembebasan sebuah bangsa yang berhak dimerdekakan atas penindasan penjajahan, " katanya.

Amanat itu mengacu pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berbunyi penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 

Baca juga: Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru SMKN 5 Barru Tahun 2023/2024

Salah satu dukungan tersebut, adalah dengan menginisiasi sebuah pabrik produksi penghafal Al-Qur’an, yakni sebuah halakah yang didanai setahunan demi lahirnya bibit-bibit penghafal dimasa depan.

“Betul, kita danai mereka. Ini dana tentunya dari masyarakat Indonesia. Kami hanya penyalur yang diamanahi, ” tuturnya.

Baca juga: Safari Subuh, Dandim 1410 Bantaeng Paparkan Manfaat Berpuasa 10 Muharram

Selain program Al-Qur’an, Syahruddin menambahkan jika WIZ juga mempunyai program kesehatan, bantuan pangan kepada korban perang, utamanya yang berada di Jalur Gaza dan Al Quds.

“Bentuk dukungan kami terhadap Palestina, meliputi berbagai aspek mulai dari pengobatan korban perang, penyediaan pangan, bantuan dana memfasilitasi halakah Qur’an dan lainnya, ” imbuhnya.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Diakhir sesi ia berharap, agar rakyat Indonesia mau membantu Palestina yang sampai detik ini masih berada dalam kungkungan penjajahan. 

“Niat kita tidak akan pernah bergeser. Palestina adalah saudara kita. Siapapun bangsanya, kami sangat tidak setuju jika masih ada penindasan dan penjajahan, ” tandasnya.

Baca juga: Temui Warga di Pa'jukukang, Bupati Bantaeng Ajak Peternak Waspadai PMK

Laporan: (Humas LAZNAS WIZ)